Mongolia: Para peserta Asia-Pacific Broadcasting Union General Assembly (ABU GA) ke-62 mengunjungi Genghis Khan Temple, Sabtu (13/9/2025) pagi. Kunjungan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bertema “The Role of Media in Safeguarding National and Cultural Heritage”.
Genghis Khan Temple terletak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Ulaanbaatar, Mongolia. Lokasi ini dipilih untuk menciptakan nuansa kontemplatif di tengah keheningan alam pegunungan Mongolia.
Tempat ini mencerminkan filosofi kepemimpinan dan kesederhanaan Jengis Khan, tokoh besar Mongolia.Ia dikenal sebagai pemersatu bangsa Mongol pada awal abad ke-13 yang disegani dunia.
“Jengis Khan bukan sekadar penakluk, ia juga pembangun peradaban. Ia meletakkan dasar toleransi beragama dan hukum yang modern di wilayah kekuasaannya,” kata Namja, petugas informasi museum.
Genghis Khan Temple dibangun untuk mengenang warisan sejarah yang mendalam bagi rakyat Mongolia. Kompleks ini menjadi tempat ibadah, pendidikan budaya, sekaligus destinasi wisata sejarah populer.
Delegasi ABU menyaksikan pertunjukan budaya dan mendengarkan penjelasan sejarah dari ahli lokal Mongolia. Beberapa peserta ikut dalam doa singkat yang dipimpin oleh biksu sebagai bentuk penghormatan.
“Melalui media, nilai sejarah bisa dijangkau generasi muda dunia. Kunjungan ini bukti bahwa budaya harus dijaga, bukan hanya dikagumi,” kata Ketua Panitia Lokal ABU GA 2025, Enkhbayar Tserendorj.
ABU GA ke-62 berlangsung di Ulaanbaatar pada 11–15 September 2025 dengan peserta dari 50 negara. Lebih dari 300 delegasi hadir membahas peran media dalam pelestarian budaya di era globalisasi.