Apple Yakin Bisa Jual 10 Juta iPhone Layar Lipat di Tahun Pertama

Jumat 05 Sep 2025 - 17:13 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID  – Meski terlambat masuk ke pasar ponsel layar lipat, Apple tetap optimistis produk perdananya akan mencetak penjualan besar. Analis ternama Ming-Chi Kuo mengungkapkan bahwa Apple telah menaikkan target pengapalan iPhone foldable secara signifikan.

Target Penjualan Ambisius

Menurut laporan Kuo, Apple memperkirakan pengapalan iPhone layar lipat pada 2026 bisa mencapai 8–10 juta unit, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 6–8 juta unit.

BACA JUGA:Google Play Games Bakal Hadirkan Fitur Profil Mirip Steam

BACA JUGA:Jadwal MPL ID S16 Week 3 Hari Ini: Evos Tantang Team Liquid ID

Lebih jauh lagi, Apple memasang target 20–25 juta unit pada 2027, hampir dua kali lipat dari proyeksi awal yang hanya 10–15 juta unit.

Peluncuran Bersama iPhone 18 Series

Rumor menyebutkan, iPhone layar lipat pertama akan diperkenalkan pada musim gugur 2026, bersamaan dengan jajaran iPhone 18 series.

Anshel Sag, analis dari Moor Insights & Strategy, menilai optimisme Apple ini muncul karena adanya permintaan terpendam untuk perangkat iOS dengan layar lipat. Namun, ia menekankan Apple perlu menghadirkan lebih dari sekadar desain lipat model buku agar bisa mencapai target ambisius tersebut.

BACA JUGA:DPRD Oku Selatan Gelar RDP Pemdes Sukarami Kembalikan 153 Juta Realisasi DD Tahun 2024 Audit Inspektorat Perca

BACA JUGA:Inilah Deretan Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad

Lebih Agresif dari Samsung

Target Apple jauh lebih tinggi dibandingkan Samsung, pionir ponsel lipat. Laporan The Elec menyebut Samsung hanya menargetkan 2,4 juta unit Galaxy Z Fold 7 pada tahun depan, atau naik 9% dari generasi sebelumnya.

BACA JUGA:Kembangkan Ekosistem Digital, Kemkomdigi-Pemkot Banda Aceh Siapkan BAA

BACA JUGA:Simak Jadwal Melihat Gerhana Bloon Moon September 2025

Rencana Produk Lipat Lainnya

Selain iPhone, Apple juga dikabarkan tengah menyiapkan iPad layar lipat yang direncanakan meluncur pada 2028. Namun, proyeksi pengapalannya jauh lebih rendah, yakni sekitar 500 ribu 

Kategori :