Jakarta: Indonesia dan Jepang terus berupaya meningkatkan hubungan pertahanan antara kedua negara. Selain itu, juga memanfaatkan potensi kerja sama di bidang militer serta pengembangan kapasitas.
"Kerja sama yang dijalin tidak hanya kerja sama peralatan dan teknologi militer, pengembangan kapasitas pertahanan. Melainkan juga latihan gabungan Super Garuda Shield,” kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria, Renata Hutagalung, dalam keterangan persnya, Selasa (26/8/2025).
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bertemu dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Jepang (JSDF), Jenderal Hiroaki Uchikura, pada Minggu (24/8/2025),
Pertemuan melalui acara Reception on Deck itu dilakukan di atas kapal perang JS Osumi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk memperkuat hubungan militer kedua negara.
Turut hadir dalam kegiatan ini,Atase Pertahanan KBRI Tokyo Laksma TNI Hidayaturrahman. Acara ini menjadi bagian dari persiapan Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025 yang dibuka pada Senin 25 Agustus 2025.
Pertemuan ini juga menjadi ajang pembahasan penguatan kerja sama TNI dan JSDF. Khususnya, dalam latihan bersama bidang bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, serta operasi militer strategis. Kerja sama ini diharapkan mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Tidak hanya dengan Jepang, Panglima TNI juga mengadakan Courtesy Call dengan Komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (USINDOPACOM), Admiral Samuel J. Paparo, di lokasi yang sama.
Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk mengapresiasi kerja sama militer antara TNI dan Amerika Serikat. Sekaligus menyambut kehadiran Admiral Paparo menjelang latihan bersama.