HARIANOUSELATAN.ID – Rumor yang menyebut Apple akan menghapus tombol Camera Control di lini iPhone 18 terbantahkan. Bocoran terbaru dari leaker China, Instant Digital, mengungkap bahwa tombol tersebut tetap hadir, hanya saja dengan mekanisme yang lebih sederhana.
Menurut laporan, Apple berencana menghilangkan sensor kapasitif dari desain saat ini dan hanya mengandalkan sensor tekanan. Modul Camera Control dengan sistem baru tersebut kini masih dalam tahap uji coba produksi.
BACA JUGA:Hasil MPL ID Season 16 Week 1: Onic Perkasa di Puncak, RRQ Tertahan di Posisi Keenam
BACA JUGA:KPK Dalami Aliran Dana Kasus Noel, Nama Menaker Yassierli dan Ida Fauziyah Diseret
Pada iPhone 16, tombol kamera menggunakan kombinasi sensor kapasitif dan sensor tekanan di bawah lapisan kristal safir. Desain itu memungkinkan pengguna untuk mengetuk, menekan, hingga menggeser tombol guna mengambil foto, berpindah mode, atau melakukan zoom.
BACA JUGA:3 Rumah Sakit Indonesia Capai Level Tertinggi Digitalisasi Medis Dunia
BACA JUGA:Debut Sensasional Emil Audero, Cremonese Hajar AC Milan 2-1 di San Siro
Namun, pendekatan baru Apple di iPhone 18 disebut lebih mirip dengan ponsel flagship kompetitor seperti Oppo Find X8 Ultra dan Vivo X200 Ultra, di mana sensor tekanan saja cukup untuk mendeteksi ketukan ringan, tekanan lebih kuat, maupun gestur geser.
Alasan utama perubahan ini adalah efisiensi biaya. Modul tombol kamera saat ini dinilai mahal, baik dalam produksi maupun perbaikan. Tekanan biaya tersebut semakin besar karena sebagian fitur Visual Intelligence yang mendukung tombol ini belum sepenuhnya dirilis.
BACA JUGA:Kompetisi Motor Trail di Palembang, Dukung Sport Tourism dan Dongkrak Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Harga Emas di Palembang Kembali Naik Jadi Rp10.550.000 per Suku
Dengan desain yang lebih hemat biaya, Apple diyakini tetap bisa menghadirkan pengalaman fotografi premium tanpa membebani ongkos produksi.