Gaza: Sebanyak 24 menteri luar negeri mengeluarkan pernyataan bersama yang mengimbau Israel untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Mereka menegaskan bahwa penyaluran bantuan harus dilakukan tanpa hambatan, dilansir dari NHK.
Dalam pernyataan yang dirilis Selasa, para menteri menyoroti penderitaan di Gaza yang sudah mencapai tingkat tak terbayangkan. Mereka mendesak Israel memberikan otorisasi bagi semua bantuan dari LSM internasional dan membuka blokir terhadap operasi kemanusiaan penting. Militer Israel disebut telah menyiapkan jalur aman sejak akhir Juli untuk memperluas pengiriman bantuan, namun kekurangan pangan tetap terjadi. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan 227 orang meninggal akibat gizi buruk hingga Selasa (12/8/2025), termasuk 103 anak-anak. Sementara itu, pejabat lokal menyebut lebih dari 1.800 orang tewas setelah ditembak pasukan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan. Dalam pernyataan tersebut, para menteri juga menegaskan bahwa kekuatan mematikan tidak boleh digunakan di lokasi bantuan. Mereka juga menyerukan gencatan senjata guna memastikan bantuan dapat masuk melalui jalur darat tanpa hambatan. Situasi kemanusiaan dikhawatirkan memburuk karena Israel berencana memperluas operasi militernya di wilayah Palestina tersebut.
Kategori :