Hong Kong, HARIANOKUSELATAN – Film terbaru dalam saga legendaris Ip Man resmi diumumkan. "Ip Man 5" menghadirkan Donnie Yen kembali sebagai sang master Wing Chun dalam babak baru yang sarat makna. Berlatar awal 1960-an, film ini menggambarkan masa-masa penting di akhir kehidupan Ip Man ketika ia menghadapi perubahan besar di dunia seni bela diri Hong Kong.
Kisahnya berfokus pada munculnya Liang, seorang petarung muda yang dilatih di luar negeri dengan gaya campuran dan penuh ego, yang menantang otoritas serta prinsip-prinsip Wing Chun. Untuk menjaga warisan seni bela diri ini, Ip Man melatih sekelompok muridnya, bukan hanya dalam teknik, tetapi juga nilai-nilai integritas, kerendahan hati, dan keseimbangan.
BACA JUGA:Penggunaan Mata Uang Lokal untuk Transaksi Antarnegara Diperluas
BACA JUGA:Bhayangkari Sumsel Tampilkan Pesona Tenun Songket di Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025
Selain konflik eksternal, film ini juga menyentuh sisi pribadi Ip Man yang tengah berduka setelah kepergian istrinya, Cheung Wing-sing. Puncaknya, Ip Man terjun ke sebuah turnamen bergaya MMA bawah tanah, bukan untuk mencari kemenangan pribadi, melainkan untuk menjaga kehormatan Wing Chun.
Pertarungan klimaks menampilkan perpaduan koreografi spektakuler dan filosofi bela diri, di mana Ip Man mengalahkan lawan bukan dengan kekerasan, melainkan dengan presisi, kesadaran, dan welas asih.
BACA JUGA:Kemlu Diminta Manfaatkan Momentum Pengakuan Prancis terhadap Palestina
BACA JUGA:Bahas Ekonomi, Presiden Prabowo Berdiskusi dengan Puluhan Profesional
Sutradara menghadirkan visual periode yang memukau, koreografi dinamis, dan nuansa emosional yang mendalam, menjadikan "Ip Man 5" bukan sekadar film laga, melainkan refleksi tentang tradisi, perubahan, dan warisan.
Film ini disebut sebagai penutup yang layak bagi kisah Ip Man, menghadirkan konflik segar sekaligus mempertahankan filosofi sang legenda: bahwa penguasaan sejati ada pada kerendahan hati dan tujuan yang mulia. (dst)