HARIANOKUSELATAN.ID - Setelah sempat menuai kritik tajam pada versi sebelumnya, Infinity Nikki kini kembali menarik perhatian pemain dengan update versi 1.7 yang dirilis pada 8 Juli 2025. Pembaruan ini menghadirkan nuansa cerita yang lebih gelap dan dewasa, serta mulai mengembalikan kepercayaan komunitas yang sempat terguncang akibat konten versi 1.5.
Dari Boikot hingga Harapan Baru
Sejak diluncurkan pada Desember 2024, Infinity Nikki mendapat sambutan hangat berkat paduan unik antara dress-up, eksplorasi, puzzle, dan sentuhan pertarungan ringan. Namun, popularitas game ini sempat menurun drastis setelah update 1.5 memperkenalkan zona co-op yang dinilai “terlalu kekanak-kanakan” dan minim konten berarti. Hal ini memicu boikot komunitas dan bahkan menyebabkan penundaan update 1.6.
BACA JUGA:Senjata Laser di Tears of the Kingdom Versi Switch 2 Ternyata Dua Kali Lebih Kuat, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ghost of Yotei Akan Tampil di State of Play Juli 2025, Siap Tunjukkan Gameplay Perdana
Kini melalui versi 1.7, developer Infold tampaknya mulai merespons kritik dengan serius. Komunitas, khususnya di Reddit melalui unggahan pengguna Mailynn393, menyambut positif arah cerita yang lebih gelap dan emosional, sesuatu yang menurut mereka sudah lama hilang dari seri Nikki.
Langkah Awal Menuju Pemulihan
Beberapa zona yang sebelumnya mendapat respons positif seperti Serenity Island dan Queen’s Palace, disebut sebagai pengecualian. Tapi secara umum, pemain merasa Infinity Nikki terlalu lama berada dalam bayang-bayang narasi yang terlalu cozy hingga terkesan childish.
Versi 1.7 dianggap sebagai titik balik yang menjanjikan, meskipun belum sepenuhnya memulihkan reputasi game ini. Infold mulai menunjukkan niat untuk kembali pada akar naratif yang lebih kuat dan kompleks, seperti yang menjadi ciri khas game-game Nikki terdahulu.
BACA JUGA:Player Uma Musume Kesal karena Dikalahkan Terus oleh Gold Ship, Komunitas Tertawa!
BACA JUGA:Kolaborasi Tekken 8 x Atelier Yumia Bikin Gamer Kecewa, Ini Alasannya
Masih Banyak PR untuk Developer
Meskipun update 1.7 mendapat apresiasi, komunitas pemain tetap memberikan catatan kritis terhadap beberapa aspek game yang masih perlu diperbaiki:
Harga item di toko dalam game dinilai tidak sepadan dengan konten yang ditawarkan.
Sistem dye masih terlalu bergantung pada monetisasi mikrotransaksi.
Cerita prolog disebut membingungkan dan kurang logis bagi pemain baru.
BACA JUGA:5 Game Android Santai yang Justru Bikin Otak Pusing
BACA JUGA:Bandai Namco Umumkan Game Baru: My Hero Academia: All’s Justice