HARIANOKUSELATAN.ID – Apple akhirnya melakukan perubahan desain pada antarmuka Liquid Glass yang diperkenalkan di iOS 26, menyusul gelombang kritik dari pengguna sejak versi beta pertamanya dirilis.
Liquid Glass, yang dikenalkan dalam ajang WWDC 2025, menawarkan tampilan transparan dengan efek bias cahaya untuk memberi kesan modern dan futuristik di iPhone dan iPad. Namun desain ini dikritik karena mengganggu keterbacaan, terutama di Control Center dan notifikasi.
BACA JUGA:Kantor Pertanahan OKU Selatan Peringati Hari Lahir Pancasila
Masalah Transparansi Berlebihan
Banyak pengguna mengeluhkan bahwa efek transparansi membuat ikon dan slider di Control Center sulit terlihat karena tumpang tindih dengan konten Home Screen. Notifikasi pun kerap tampak samar, terutama di atas wallpaper cerah.
Perbaikan di iOS 26 Beta 2
Dalam pembaruan Beta 2, Apple:
Mengurangi transparansi dan menambahkan blur di latar belakang Control Center.
Menajamkan tampilan teks notifikasi agar lebih mudah dibaca.
BACA JUGA:Pergantian Kepemimpinan di Kantor Pertanahan OKU Selatan, Johan Fauzi Resmi Menjabat Kepala Kantor
BACA JUGA:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional mengucapkan Selamat Idul Adha 1446 H
Masukan Pengguna: Ingin Lebih Personal
Meski perbaikan dilakukan, sebagian pengguna tetap meminta lebih banyak opsi personalisasi. Banyak yang ingin bisa mengatur tingkat blur dan transparansi, serta menyesuaikan tata letak Control Center sesuai kebutuhan masing-masing.
Fitur Baru di Beta 2
Selain revisi tampilan, Apple juga menyertakan sejumlah pembaruan, seperti:
Tab aksesibilitas di App Store.
Sinkronisasi iCloud untuk aplikasi Journaling di iPad.
Pelacakan pesanan belanja di Apple Wallet.