HARIANOKUSELATAN.ID – Gmail kini menjadi salah satu layanan email terbesar di dunia, digunakan oleh lebih dari 1,5 miliar orang. Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa Gmail awalnya hanyalah proyek eksperimental dari seorang insinyur Google. Uniknya lagi, Gmail diluncurkan pada tanggal 1 April 2004—bertepatan dengan April Mop—yang membuat banyak orang mengira ini hanyalah lelucon.
Awal Mula Gmail
Gmail dikembangkan oleh Paul Buchheit, seorang insinyur Google, yang mulai mengerjakan proyek ini sejak tahun 2001. Proyek ini diberi nama sandi Caribou, dan awalnya hanya bersifat internal. Saat Gmail akhirnya dirilis, ia langsung mencuri perhatian karena menawarkan kapasitas penyimpanan 1 GB secara gratis, sebuah jumlah yang jauh melampaui layanan lain seperti Yahoo Mail atau Hotmail yang saat itu hanya memberikan 2–4 MB.
BACA JUGA:Nomor HP Bisa Disembunyikan di GetContact, Ini Cara Agar Tidak Bisa Dicari
BACA JUGA:Apakah Iran Dilarang Bermain di Piala Dunia?
Fitur Revolusioner
Gmail sejak awal tampil berbeda dengan menghadirkan sejumlah fitur yang belum umum ditemukan pada layanan email lainnya:
Conversation View
Gmail mengelompokkan email dalam bentuk percakapan atau thread, memudahkan pengguna mengikuti alur diskusi.
BACA JUGA:Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau “Kutu”? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Konflik Iran-Israel, 78 WNI Telah Dievakuasi ke Tanah Air
Pencarian Cepat
Mengandalkan mesin pencari milik Google, pengguna dapat dengan mudah menemukan email lama hanya dengan mengetik beberapa kata kunci.
Antarmuka Sederhana
Desain Gmail tampil bersih dan minimalis, tanpa iklan mencolok serta navigasi yang sederhana.
Filter Spam yang Efektif
Sejak awal, Gmail terkenal dengan kemampuannya menyaring email spam secara akurat.
BACA JUGA:Mitos Tulang Wangi di Malam Satu Suro
BACA JUGA:Android 16 vs Android 15: Ini Perbedaan Fitur, Keamanan, dan Performa
Tonggak Sejarah Gmail