Perang Iran-Israel Dorong Pelemahan IHSG dan Aksi Jual

Senin 23 Jun 2025 - 12:39 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Jakarta: Ekonom dan pelaku pasar modal, Josua Pardede menyampaikan, konflik Iran-Israel memicu tekanan pasar saham domestik. Menurutnya, gejolak geopolitik tersebut menjadi penyebab utama menurunnya kepercayaan pelaku pasar modal.

"Ketidakpastian global akibat perang tersebut berdampak langsung terhadap tekanan indeks saham dalam negeri," jelas Joshua dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI.

Josua menilai reaksi negatif investor mencerminkan kekhawatiran pada lonjakan harga minyak mentah dunia. Menurutnya, gangguan distribusi dari Iran berpotensi memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

"Harga minyak global berisiko melonjak tajam sehingga memperbesar ancaman ketidakstabilan ekonomi dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, Josua menekankan perlunya mitigasi pemerintah jika konflik melibatkan Amerika Serikat sebagai sekutu Israel. Ia menyatakan bahwa APBN harus diperkuat demi menjaga daya beli masyarakat secara nasional.

"Jika konflik memburuk dan harga energi melonjak, anggaran subsidi akan membengkak dan tekanan fiskal meningkat," ucapnya.

Josua juga memastikan investor global beralih ke aset lindung nilai seperti emas dan dolar Amerika. Menurutnya, pelarian modal ke instrumen aman merupakan respon atas ketidakpastian geopolitik yang semakin meningkat.

Josua menegaskan secara eksplisit akan pentingnya menjaga kepercayaan terhadap ekonomi nasional yang stabil. Ia menyebut fundamental Indonesia harus dijaga agar tetap menarik bagi investor domestik dan asing.

Tags :
Kategori :

Terkait