JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kabar rencana Megawati Hangestri bergabung dengan Fenerbahce menyita perhatian publik voli di Turki. Sosok andalan timnas Indonesia itu dikabarkan menjadi incaran serius klub elite asal Istanbul.
Reaksi pun bermunculan, termasuk dari pemain voli profesional asal Turki, Tutku Burcu, yang saat ini memperkuat klub Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di Liga Korea Selatan.
Tutku dengan lantang memberikan sinyal waspada kepada pemain lokal Turki. Menurutnya, Megawati—yang dijuluki Megatron—bukan datang ke Eropa untuk beradaptasi, tetapi untuk mencetak kemenangan.
“Megawati bukan tipe pemain yang datang untuk belajar. Dia datang untuk mengubah permainan,” ujar Tutku.
Ia bahkan menyebut Megawati sebagai “mesin penghancur” dengan kekuatan spike tajam dan servis mematikan. Pengalamannya menghadapi Megawati di Korea Selatan membuatnya yakin bahwa jika sang bintang asal Jember benar-benar bergabung dengan Fenerbahce, maka klub tersebut akan menjadi mimpi buruk bagi lawan-lawannya.
“Dia punya kekuatan yang jarang dimiliki pemain lain. Melawannya seperti berhadapan dengan sesuatu yang bukan manusia biasa,” kenang Tutku.
BACA JUGA:BKPSDM Luncurkan Sistem Kepegawaian Canggih, Kini Cuti hingga Gaji Bisa Diurus dari HP
BACA JUGA:Staf Kecamatan Banding Agung Diawasi Ketat, Camat Lakukan Evaluasi Disiplin
Tutku menambahkan bahwa kehadiran Megawati bisa menjadi pemantik semangat seluruh tim, menjadikan Fenerbahce sebagai tim dengan kombinasi sempurna antara talenta lokal dan kekuatan internasional.
“Kami tidak hanya mengincar juara liga. Kami ingin sapu bersih semuanya. Dan Megawati adalah bagian dari rencana itu,” tegasnya.
Dukungan Fans Turki dan Pujian dari Pelatih Fenerbahce
Kabar kedatangan Megawati disambut antusias oleh penggemar voli di Turki. Banyak yang menyebutnya sebagai simbol kebangkitan dan berharap ia jadi pahlawan baru di kancah bola voli Turki.
Pelatih Fenerbahce, Marcello Abbondanza, pun tak ketinggalan memberikan pujian. Ia mengaku sudah lama memantau permainan Megawati sejak tampil di Liga Voli Korea Selatan.
“Sejak saya melihatnya bermain pertama kali, saya tahu dia adalah bagian yang hilang dari strategi kami,” kata Abbondanza kepada media Turki.
BACA JUGA:UPT Puskesmas Muaradua Kembali Berikan Pelayanan Kesehatan Geratis ke Warga Mehanggin