Jakarta - Tokopedia dan TikTok Shop resmi meluncurkan ‘Tokopedia & TikTok Shop Seller Center’. Ini merupakan pusat penjual terintegrasi yang dirancang untuk memudahkan pengguna mengelola bisnis mereka secara efisien di dua platform sekaligus.
Peluncuran ini menandai langkah strategis Tokopedia dan TikTok dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia, sekaligus menawarkan solusi yang menyederhanakan operasional penjual dan memperluas jangkauan pasar mereka.
"Tokopedia & TikTok Shop Seller Center ditujukan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada para penjual di seluruh wilayah di Indonesia," tutur Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia Melissa Siska Juminto
Menurut Melissa, mayoritas penjual yang telah bermigrasi menyatakan pertumbuhan transaksi mereka lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Data menunjukkan, hampir sepertiga penjual yang menggunakan Tokopedia & TikTok Shop Seller Center ini mengalami peningkatan GMV lebih dari 50 persen hanya dalam dua minggu setelah migrasi.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan dampaknya adalah Yoseph Putera, pemilik merek sepatu lokal UNERD Footwear asal Jawa Timur.
"Yang paling terasa dampak positifnya adalah sinkronisasi stok otomatis," tuturnya. Dengan integrasi ini, menurut Yoseph, stok UNERD jauh lebih stabil dan minim eror, sehingga customer experience juga meningkat
Hal senada disampaikan Mutiara Nisa Rozdianda, pemilik Kurma Alif dari Kalaborasi Group. Ia menyebut integrasi ini sebagai solusi omnichannel yang efektif.