AFC Dituding Curang, Oman Ancam Mundur Dari round 4 kualifikasi Pialas Dunia 2026

Sabtu 14 Jun 2025 - 21:15 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Situasi memanas jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah Federasi Sepakbola Oman menyatakan kekecewaannya atas keputusan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang menetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah fase krusial tersebut.

Padahal, putaran keempat ini hanya melibatkan enam negara: Indonesia, Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, dan Arab Saudi. Namun, keputusan AFC menuai kritik tajam lantaran dinilai tak adil dan berpihak.

Dalam pernyataan resminya, pihak Oman menyebut keputusan tersebut mencederai semangat fair play. Bahkan mereka mempertimbangkan untuk mundur dari kompetisi jika AFC tidak meninjau ulang kebijakan tuan rumah.

“Kalau dari awal sudah bisa ditebak siapa yang akan lolos, buat apa kami bertanding? Ini tidak masuk akal,” tegas juru bicara Federasi Sepakbola Oman.

BACA JUGA:Gempuran Dahsyat Iran, Tel Aviv Porak Poranda dan Puluhan Warga Israel Tewas

BACA JUGA:Polisi Bongkar Grup WA Gay Surabaya, Admin dan Anggota Diciduk

Sorotan terhadap Kepentingan Sponsor

Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah bukan tanpa dugaan konflik kepentingan. Diketahui, Qatar Airways dan Visit Saudi merupakan dua sponsor utama dalam kompetisi AFC. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan bahwa keputusan AFC tidak sepenuhnya berdasarkan pertimbangan teknis dan netralitas.

Meski Iran, UEA, dan Oman telah menyuarakan protes sebelumnya, AFC tetap bergeming dan tidak mengubah keputusannya.

Kekhawatiran utama adalah kemungkinan adanya pengaruh terhadap jalannya pertandingan, baik dari segi lokasi, wasit, maupun perangkat pertandingan lainnya. Hal ini menciptakan atmosfer kualifikasi yang sarat kontroversi.

BACA JUGA:Disdamkarmat OKU Selatan Bantu Evakuasi Cincin Dijari Pemuda

BACA JUGA:Jelang Lomba Tingkat Provinsi, Ketua TP PKK Berikan Pembinaan ke TP PKK Kecamatan BSA

Jepang Pernah Jadi Korban, Ini Pesan Miyamoto untuk Indonesia

Menanggapi situasi tersebut, Presiden Federasi Sepakbola Jepang (JFA), Miyamoto Tsuneyasu, turut memberikan pandangan. Ia menyebut bahwa Jepang pun pernah mengalami pengalaman serupa ketika menghadapi negara-negara Timur Tengah.

Menurutnya, cara terbaik melawan dugaan kecurangan adalah memperkuat tim agar mampu menang dengan skor telak.

“Jika menang dengan selisih 3 gol atau lebih, akan sulit bagi pihak lain untuk melakukan manipulasi. Tapi jika menang tipis, peluang dicurangi jauh lebih besar,” ujar Miyamoto.

BACA JUGA:iPad Kini Jadi Andalan, Dari Sekadar Lelucon Menjadi Pengganti Laptop Sejati

BACA JUGA:Nintendo Switch 2 Resmi Hadir, Performa Lebih Baik, Harga Lebih Tinggi, dan Masih Eksklusif Seperti Biasa

Ia juga menyarankan Indonesia untuk tetap fokus dan tidak larut dalam kontroversi, apalagi jika kecurangan tetap terjadi.

“Jika situasinya tidak berubah, lebih baik Indonesia menyiapkan diri untuk putaran kelima dan menjaga mental juara,” pesannya.

Dari enam tim yang bersaing, dua negara dari Timur Tengah, yakni Arab Saudi dan Qatar, digadang-gadang akan menjadi favorit kuat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Namun jika tensi terus meningkat, bukan tak mungkin turnamen ini berujung pada krisis kepercayaan terhadap AFC.

 

 

Kategori :