HARIANOKUSELATAN.ID - Adakah di antaramu yang masih ingat dengan game Zuma? Yup, game kodok satu ini sempat melegenda di era 90 hingga awal 2000-an. Banyak gamer yang rela ke warnet hanya untuk memainkannya. Dengan gameplay sederhana namun adiktif, Zuma menjadi favorit lintas generasi, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Nah, untuk kamu yang ingin nostalgia, berikut 7 fakta menarik tentang game Zuma yang mungkin belum kamu tahu!
1. Tentang Zuma
Zuma pertama kali dirilis pada 12 Desember 2003. Game ini dikembangkan oleh Oberon Media dan diterbitkan oleh PopCap Games. Mekanismenya sederhana: kamu hanya perlu menembakkan bola ke arah bola-bola lain yang memiliki warna sama untuk menciptakan combo dan mencegah bola masuk ke lubang akhir.
BACA JUGA:Oknum Kades di OKUS di duga Tusuk Wartawan : Polisi Selidiki Motif
BACA JUGA:Langka Banget, Pisang Ambon Berbuah Tiga Tandan, Petani: Seumur Hidup Belum Pernah Lihat
Semakin tinggi levelnya, kecepatan bola pun meningkat. Inilah yang membuat game ini menantang dan membuat banyak orang ketagihan.
2. Bertema Suku Aztec
Zuma kental dengan nuansa budaya suku Aztec, salah satu peradaban tertua di dunia. Hal ini terlihat dari tampilan menu, piramida seperti Teotihuacan, serta nama-nama level dan kuil yang terinspirasi dari dewa-dewa Aztec seperti Quetzalcoatl dan Ehecatl.
3. Cerita Petualangan dalam Sekuel
Di Zuma’s Revenge! (2009), PopCap memperkaya gameplay dengan mode petualangan. Pemain akan berhadapan dengan berbagai dewa dari pulau Polynesia yang dikuasai oleh Zhaka Mu, sang dewa kemarahan. Mode ini memperkenalkan pertarungan bos dan jalur bola yang lebih bervariasi.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Ramaikan Lomba Gaple HUT Bayangkara ke-79
BACA JUGA:Sekda Sumsel: Pemerintah bantu perbaiki hunian lansia
4. Kodok sebagai Ikon Simbolik
Kodok bukan hanya elemen gameplay, tapi juga simbol penting. Dalam budaya Aztec, kodok melambangkan kesuburan, air, dan hujan. Ia juga dianggap sebagai representasi perempuan yang melahirkan, karena postur jongkoknya menyerupai posisi melahirkan.