“Kita membangun koneksi bukan hanya melalui kebijakan, tapi juga lewat manusia. Mereka adalah duta budaya sejati yang memperkuat fondasi persahabatan kita,” tegasnya.
Menariknya, Macron pun menyisipkan peribahasa lokal yang menunjukkan kekagumannya pada filosofi hidup orang Indonesia.
“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Begitulah hubungan kita yang tumbuh perlahan namun pasti, hingga kini mengakar kuat dan tinggi,” kata Macron, disambut tepuk tangan hadirin.
Ia juga mengingatkan bahwa Prancis adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, 75 tahun silam. Hal itu menurutnya menjadi bukti komitmen Prancis terhadap semangat kebebasan dan kedaulatan bangsa.
BACA JUGA:2 Perusahaan Limbah B3 Disegel! KLH: Ada Dugaan Pelanggaran Berat
BACA JUGA:UPT Puskesmas Muaradua Datangkan Tim Medis ke Desa untuk Cek Kesehatan Gratis
“Perjuangan kemerdekaan Indonesia telah menginspirasi dunia, dan nilai-nilai itu pula yang menjadi dasar kekuatan Republik Anda,” tutup Macron.
Pidato yang disampaikan dalam suasana resmi namun penuh kehangatan itu menandai babak baru hubungan Indonesia–Prancis. Lebih dari sekadar kerja sama strategis, momen ini menunjukkan bagaimana dua bangsa dapat saling memahami dan mencintai lewat budaya, sejarah, dan nilai-nilai kemanusiaan.