Muaradua (ANTARA) - Jalan lintas di Desa Tenang, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan amblas sepanjang 51 meter hingga mengancam keselamatan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalur tersebut. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Sabtu, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/5) pukul 08:00 WIB telah menyebabkan jalan utama amblas di dua titik di desa setempat. "Mendapat laporan dari masyarakat kami bergerak melakukan survei dan kajian cepat guna menilai tingkat kerusakan serta potensi bencana lanjutan," katanya. Tim BPBD OKU Selatan bersama Dinas PUPR turun langsung ke lapangan dan mendapati dua titik jalan terdampak amblas cukup parah. Titik pertama jalan amblas sepanjang 35 meter, lebar empat meter dengan ketinggian mencapai empat meter.
Sedangkan, pada titik kedua di desa yang sama jalan amblas sepanjang 51 meter, lebar 3,5 meter dengan ketinggian empat meter. "Kondisi badan jalan di lokasi amblas dinyatakan berbahaya dan tidak layak dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat," tegasnya. Tim BPBD OKU Selatan di lapangan telah memasang garis polisi sebagai langkah awal pengamanan, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari instansi terkait. Sementara, Bupati OKU Selatan Abusama sebelumnya mengingatkan masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan perbukitan dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) untuk lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
"Saat ini intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi memicu bencana susulan,” kata bupati. Pemkab OKU Selatan akan terus melakukan monitoring dan upaya percepatan penanganan terhadap bencana yang terjadi guna mengantisipasi korban jiwa. "Masyarakat juga diminta segera melaporkan bila menemukan retakan pada tanah, pohon tumbang, atau tanda-tanda potensi longsor di lingkungan masing-masing," ujarnya.