Seberangi Sungai, Remaja SMA Hanyut Terbawa Arus
Tim BPBD dibantu Basarnas yang masih terus melakukan pencarian. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Nasib naas dialami Aang Gunaidi Bin Hamid (17) warga Desa Sipin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan kanyut terbawa arus aliran Sungai Telemu, Desa Karet Jaya, Jumat 1 Maret 2024, sekira Pukul 21.30 Wib.
Diketahui, korban sendiri masih bersatus pelajar Kelas 2 disalah satu SMA yang ada di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.
Kejadian itu, bermula pada Hari Jum'at Tanggal 01 Maret 2024 sekira Pukul 19.30 Wib dari Desa Sipin, Kecamatan Buay Pemaca, korban betsama rekannya berangkat dari rumahnya menuju rumah rekannya lain ke Desa Karet Jaya.
Setibanya di Rumah rekannya yang berada di Karet Jaya, kemudian mereka berempat bersama-sama menuju Kebun semangka milik Sutris untuk makan dan mengambil buah semangka di kebun.
BACA JUGA:Posko Damkarmat Banding di Kunjungi Siswa TK
BACA JUGA:Blusukan, Polsek Kisting Sampaikan Larangan Karhutla
Hal ini sebagaimana yang dibeberkan oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK., MH melalui Kapolsek Buay Pemaca Iptu Antoni Steven, disela-Sela pencarian Korban, Sabtu 02 Maret 2024.
Dikatakannya, dari itu hingga sekira Pukul 20.30 Wib, mereka berempat pulang menyeberangi Sungai Telemo Desa Karet Jaya sambil membawa buah semangka ditangannya.
Kemudian mereka turun menyeberangi Sungai Telmo, dimana yang paling pertama menyebrang Meki selamat sampai di sebrang, lalu di susul Aprizal dan selamat sampai di sebrang sungai.
BACA JUGA:Modal 1.250 Paket, TPID Buka Operasi Pasar di Kecamatan Simpang
BACA JUGA:Bhayangkara Polres OKUS Gelar Perkemahan
Kemudian, di susul Rizki bersama Aang alias korban menyeberang sungai tetapi air sungai tiba-tiba naik membesar sehingga mereka berdua tidak bisa berenang sehingga keduanya hanyut terbawa arus air sungai hingga ke hilir sungai.
Beruntung, Rizki tersangkut di pohon yang menjalar sungai sehingga Rizki pun selamat, sedangkan korban hanyut di bawa aliran sungai tidak terlihat dan sampai sekarang belum di ketemukan," terang Kapolsek.
"Sampai sekarang sore ini Tim masih terus melakukan pencarian, nanti juga akan dibantu oleh Tim Basarnas, karena dari BPBD juga sudah melakukan pencarian dari sore," bebernya. (Dal)