OKU Selatan diduga alami defisit keuangan (APBD).
--
MUARADUA- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pada tahun anggaran 2024 kemarin, hingga awal bulan Januari tahun 2025, diduga alami defisit keuangan (APBD).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari berbagai sumber baik dari kalangan pihak rekanan (Kontraktor), maupun dari pihak instansi pemerintahan lainya. Mengeluhkan hal yang sama mengenai diduga defisit keuangan hingga saat ini.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupeten OKU Selatan Linkulin, terkait capaian target pendapatan daerah per 31 Desember tahun 2024, secara aturan capaian target sudah terpenuhi.
Mengenai pengelola keuangan itu merupakan domainya Badan Pengelola keuangan daerah (BPKAD). Hingga sampai saat ini, pembukuan yang jatuh tempo per 31 Desember kemarin belum terselesaikan.
Baik berapa besaran hutang, dan berapa cadangan dana perimbangan yang ada di Kas daerah OKU Selatan. Dan mengenai, diduga defisit keuangan, karena biaya belanja lebih besar dari pendapatan, ” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi melalui, pesan WhatsApp kepala Badan Pengelola keuangan daerah (BPKAD), tidak memberikan tanggapan, sementara rumor dari berbagai kalangan masyarakat, terkait dugaan defisit keuangan yang dialami Pemerintah Kabupaten OKU Selatan hingga saat ini, telah menjadi perbincangan hangat.
Disisi lain, dari informasi yang dihimpun ditengah masyarakat dan pemerhati kemajuan perkembangan Kabupaten OKU Selatan, sangat menyayangkan ditengah suasana keuangan yang terjadi saat ini.