Pelayanan PDAM OKU Selatan Kian Buruk

MUARADUA - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Saka Selabung belakangan ini kian buruk. Buruknya pelayanan tersebut ditandai dengan seringnya air tidak mengalir ke rumah pelanggan, kualitas air yang buruk dan masih banyaknya pelanggan yang tidak mendapatkan air PDAM sebagaimana mestinya.

 

Dora (34), warga Karet jaya kemarin (31/12) mengatakan, air PDAM Tirta Saka Selabung ke rumah mereka sudah hampir sepekan tidak mengalir. Kondisi demikian membuat mereka krisis air bersih.

 

"Sudah hampir beberapa bulan ini kami kesulitan air bersih. Air aliran PDAM hidupnya hanya sekali dalam seminggu. Sehingga air tidak mencukupi sedangkan pihak PDAM tidak ada perhatian mengatasi krisis air bersih akibat macetnya pasokan air ke rumah pelanggan selama ini," katanya

 

Dikeluhkannya, pembayar rekening PDAM setiap bulannya selalu di bayar tepat waktu. Tidak kurang dari Rp 110 ribu setiap bulannya dia bayarkan, meskipun air PDAM mengalirnya hanya beberapa kali dalam satu bulan. "Bebannya pembayarannya sangat tinggi dak sesuai sama pelayanan yang seperti ini. Setiap bulan pakai atau tidak, uang beban lebih dari Rp 70 ribu, tetapi air jarang mengalir dan terpaksa mandi ke tempat tetangga." katanya.

 

Buruknya pelayanan PDAM Saka Selabung, juga diakui Daus (37), warga Batu Belang. Air PDAM beberapa bulan belakangan terakhir tersendat mengalir ke rumah mereka. Tersendatnya aliran air PDAM sudah beberapa kali dilaporkan ke pihak PDAM, namun tak pernah ada tanggapan. "Jarang hidup airnya dek, sebulan ini dapat dihitung dengan jari air PDAM hidup," katanya.

 

Kasi Hubungan Langganan PDAM Tirta Saka Selabung, Khairul Saleh, mengatakan terputusnya aliran PDAM beberap hari terakhir dikarenakan ada saluran pipa di kawasan Way limus tidak berfungsi. Kemungkinan karena terjangan air bandang beberapa waktu lalu di kawasan tersebut sehingga ada pergeseran pipa.

 

"Saat ini petugas lapangan masih terus mencari lokasi titik pipa yang diduga ada yang bermasalah, sehingga air tidak mengalir ke pelanggan," katanya