Partai Golkar Dominasi Isi Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan segera terbentuk diisi oleh berbagai tokoh dari latar belakang politik, akademisi, hingga artis. Dari sejumlah nama yang dipanggil ke kediaman Presiden terpilih beberapa waktu lalu, mayoritas di antaranya adalah kader dari Partai Golkar.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, terdapat delapan kader Partai Golkar yang akan menjabat sebagai menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Dengan jumlah tersebut, Partai Golkar menjadi partai dengan perwakilan terbanyak, melebihi Partai Gerindra yang merupakan partai asal Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

 BACA JUGA:Prabowo-Gibran Pose Bareng Para Calon Menteri di Hambalang

BACA JUGA:6.757 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

Beberapa kader Partai Golkar yang diperkirakan akan menduduki kursi menteri antara lain:

·         Bahlil Lahadalia – Ketua Umum Partai Golkar

·         Wihaji – Wakil Ketua Umum Partai Golkar

·         Agus Gumiwang Kartasasmita – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

·         Dito Ariotedjo – Wakil Ketua Umum Partai Golkar

·         Meutya Hafid – Ketua DPP Partai Golkar

·         Nusron Wahid – Ketua DPP Partai Golkar

·         Maman Abdurrahman – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar

·         Airlangga Hartarto – Mantan Ketua Umum Partai Golkar

Selain itu, terdapat beberapa kader Golkar yang diperkirakan akan menduduki posisi Wakil Menteri, seperti Christina Aryani, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Dyah Roro Esti.

Setelah Golkar, Gerindra menyusul dengan lima kader yang akan menjadi menteri, antara lain Sugiono (Waketum Gerindra), Prasetyo Hadi (Ketua DPP Gerindra), Fadli Zon (Waketum Gerindra), Maruarar Sirait, dan Supratman Andi Atgas. Sejumlah kader Gerindra juga akan menduduki posisi Wakil Menteri, termasuk Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Thomas Djiwandono.

 BACA JUGA:Dukungan Prabowo Diharapkan Jadi Katalisator bagi Mawardi di Pilgub Sumsel

BACA JUGA:Sekretaris DPC Hanura OKU Selatan dan OKI Dipecat

Selain Golkar dan Gerindra, kabinet ini juga diisi oleh perwakilan dari beberapa partai lain, seperti:

·         Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Teuku Riefky Harsya, dan Iftitah Sulaiman dari Partai Demokrat

·         Muhaimin Iskandar dan Abdul Kadir Karding dari PKB

·         Zulkifli Hasan dan Yandri Susanto dari PAN

·         Raja Juli Antoni dari PSI

·         Yusril Ihza Mahendra dari PBB

Menariknya, terdapat tujuh tokoh yang dulunya berseberangan dengan Prabowo Subianto namun kini bergabung dalam kabinetnya. Di antara mereka adalah aktivis 1998 yang terkenal lantang menentang Prabowo, termasuk Fahri Hamzah, Budiman Sudjatmiko, Immanuel Ebenezer, Faisol Riza, Agus Jabo, Nezar Patria, dan Mugiyanto Sipin.

Kabinet Prabowo-Gibran masa bakti 2024-2029 ini terdiri dari lebih dari 100 orang yang akan menduduki berbagai posisi menteri dan wakil menteri, menunjukkan komitmen pemerintah dalam merepresentasikan berbagai kalangan dan latar belakang politik.