Dua Meninggal, Muratara Merebak Penyakit DBD

--

MURATARA - Kabupaten Muratara mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring peralihan musim dari kemarau ke penghujan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara melaporkan 107 kasus warga terjangkit DBD dari Juli hingga November 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman, menyatakan bahwa beberapa faktor seperti peningkatan intensitas curah hujan, bencana banjir, kelembapan suhu, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) berkontribusi pada peningkatan kasus.

Peningkatan kasus DBD paling mencolok terjadi di Kecamatan Rupit, khususnya di Kelurahan Muara Rupit dan Desa Lawang Agung, dengan 57 kasus atau hampir 50% dari jumlah total kasus.

Dua warga di Kecamatan Karang Jaya dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit ini.

Tasman mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan, melakukan upaya pencegahan seperti penggunaan bubuk abate, fogging, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Camat Rupit, Mukhtaridi, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah setempat dan masyarakat dalam mengatasi masalah DBD.

Upaya pencegahan melibatkan fogging dan kampanye kebersihan lingkungan untuk menghindari tempat-tempat berkembangbiaknya nyamuk DBD. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan