Usai Didokumentasi, Oknum Kades Ambil Kembali Uang BLT Yang Diberikan Pada Warga
Herianto, warga Desa Srimenanti, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang menjadi korban prank oknum Kepala Desa. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Oknum Kepala Desa Srimenanti, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan diduga prank warga dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2024.
Pasalnya, program pemerintah pusat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa itu sendiri semestinya di salurkan Pemerintah Desa (Pemdes) kepada masyarakat yang layak mendapatkan diduga tidak tersalurkan sepenuhnya.
Herianto, salah satu warga yang tercatat selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Fana Desa di Desa tersebut mengaku bahwa saat pembagian BLT oknum Kepala Desa mengutus perangkat Desa mendatangi rumah miliknya untuk menyerahkan uang.
BACA JUGA:Tofan Maulana Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Desa Pulau Beringin
BACA JUGA:Warga Perbaiki Sendiri Jalan Longsor
Pasa saat penyerahan, PD itu juga langsung melakukan dokumentasi pemotretan, namun setelah di ambil dokumentasi yang memegang uang itu, justru uang bantuan itu pun di ambil kembali oleh PD.
"Saat itu yang datang kerumah saya perangkat Desa dengan membawa uang BLT, saya di suruh memegang uang tersebut lalu difoto. Setelah di foto yang itu diambil kembali," terangnya, beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan bahwa peristiwa iru sesuai dengan keterangan Perangkat Desa (PD) menjelaskan bahwasanya Dokumentasi ini hanya untuk syarat pengajuan agar tahun depan dapat diajukan sebagai penerima BLT lagi.
Sedangkan, pada tahun 2022 dirinya mendapatkan BLT sebanyak 4 kali, namun di tahun 2023 hanya mendapatkan BLT sebanyak 2 kali.
BACA JUGA:Ganda Putri Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Thailand Open 2024
BACA JUGA:Xavi Hernandez Ungkap Barcelona Terancam Bangkrut
"Biasanya BLT di bagikan dalam setahun empat kali, namun tahun 2023 ini hanya dua kali itu yang diserahkan Pemerintah Desa kepada kami," jelasnya.
Yang lebih menyakitkan lagi. Lanjutnya, bahwa pada saat penyerahan BLT beberapa waktu lalu, ternyata kami hanya di prank oleh PD saja, karena sebatas numpang foto," tandasnya.
Sementara itu terkait hal ini, Kepala Desa Srimenanti, Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan, Bambang, saat dikonfirmasi via Handphone Senin 20 Mei 2024 yang bersangkutan tak dapat dihubungi. (Dal)