Ketua BPD Hilang Misterius di Sungai Rengit Banyuasin, Diduga Diterkam Buaya
BANYUASIN – Warga Desa Terlangu, Kecamatan Banyuasin III, digemparkan dengan hilangnya Ansori (52), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat. Ia terakhir terlihat melaut di Sungai Rengit pada Senin (16/9) dan hingga kini belum ditemukan.
BACA JUGA:Tertipu Tawaran Program MBG, Warga Macan Lindungan Palembang Kehilangan Rp10 Juta
BACA JUGA:Detik-Detik Truk Kayu Terguling di Jalur Prabumulih, Warga Panik dan Lalin Macet
Perahu Ditemukan Tanpa Pemilik
Menurut keterangan Camat Banyuasin III, Santo, pihak keluarga mulai khawatir sejak Sabtu (13/9) lantaran korban tidak bisa dihubungi.
Meski ponselnya sempat aktif hingga Selasa (16/9), setiap panggilan tidak dijawab.
“Keluarga mendatangi lokasi tempat korban biasa mencari ikan, namun tak mendapati keberadaannya. Justru nelayan lain melihat perahu korban terombang-ambing di sungai selama dua hari tanpa ikatan,” jelas Santo.
BACA JUGA:Kemenag OKUS Monitoring Sistem Peringatan Dini ke Sejumlah KUA
BACA JUGA:Pertahankan Eksistensi Tepak Sumatera, BPK Wilayah VI Sumsel Gelar Workshop
Dugaan Serangan Buaya
Sungai Rengit selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan rawan serangan buaya di Banyuasin. Warga menduga Ansori menjadi korban hewan buas tersebut.
Kondisi perahu yang kosong dan terombang-ambing semakin memperkuat dugaan itu.
“Tidak ditemukan tanda-tanda lain di sekitar lokasi. Dugaan terkuat memang korban diserang buaya saat sedang mencari ikan,” tambah Santo.
BACA JUGA:Warga Buay Sandang Aji Mulai Lirik Pinang Batara Sebagai Komoditas Unggulan
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan, Kapolsek Buay Pemaca Sambangi Toga
Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Hingga kini, tim pencarian gabungan bersama warga terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Rengit.
